Selasa, 31 Juli 2012

PUASA? LEWAT

Lakukan Fitness Setelah Buka Puasa
Lakukan fitness setelah berbuka. Apabila Anda berlatih setelah berbuka puasa, disarankan untuk menggunakan beban dan intensitas yang sama seperti saat anda tidak puasa. Saat buka puasa, direkomendasikan untuk mengonsumsi minuman berkarbohidrat atau gula sebagai sumber energi, dan supaya menghindari makanan padat hingga latihan selama berlatih fitness.

Perbanyaklah meminum air seusai berlatih. Selain membantu menghilangkan rasa lapar, banyak minum pun disinyalir mampu membersihkan sistem pencernaan dan mencegah dehidrasi yang ditimbulkan akibat puasa.
Seusai berbuka puasa, Anda akan merasa lebih berenergi, lebih bersih, dan lebih sehat. Apapun yang masuk ke rongga mulut akan terasa enak, dan akan dicerna secara baik. Dan jangan lupa untuk mengonsumsi Protein. Saat sahur adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak konsumsi protein.

Ingat! Gunakan momentum bulan puasa sebagai waktunya untuk membentuk otot dan menghilangkan lemak sedapat mungkin. Apabila setelah diusahakan pun Anda tidak bisa melakukan fitness saat berpuasa, itu wajar… Namun upayakan intensitas berlatih tetap sama dengan bulan di luar bulan puasa. Bagaimana bisa?
Bagi Anda seorang yang memiliki keleluasaan waktu, tentunya bisa dengan mudah mengatur waktu untuk berlatih. Dan waktu yang baik untuk berlatih, yaitu mulai dari saat buka puasa hingga waktu sahur, juga makan sebanyak 2 kali. Kemudian gunakanlah waktu sahur hingga waktu buka puasa untuk istirahat atau tidur.

Manfaatkan pula bulan puasa dengan mengonsumsi suplemen untuk DIET yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori, rendah karbohidrat. Jadikan bulan puasa ini sebagai sarana penurunan berat badan. Menjalani program penurunan berat badan di kala bulan puasa biasanya berhasil dibandingkan di luar bulan puasa.

Puasa saat Fitness

Bagi Anda yang beragama Islam, wajib hukumnya untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Ibadah puasa mewajibkan untuk menahan segala hawa nafsu termasuk nafsu makan dan minum mulai dari sebelum terbit matahari sampai terbenam matahari selama sebulan penuh. Akibatnya, selama bulan berpuasa tersebut, banyak di antara kita yang menghindari fitnes dan pola makan yang sudah dijalankan sebelumnya dengan berbagai alasan yang berkaitan dengan asupan nutrisi dan tenaga yang berkurang. Padahal tidak seharusnya demikian, karena semua itu bisa diatasi dengan pola makan dan latihan yang benar saat berpuasa.
Bagaimana Program Fitnes Saat Berpuasa?
Berpuasa dapat membantu program diet Anda untuk membuang lemak yang berlebih sekaligus tetap mempertahankan massa otot, asalkan mengikuti pola makan dan latihan yang benar. Selain itu, fitnes saat berpuasa justru dapat menjadikan tubuh tetap bugar dan fit ketika beraktifitas sehari-hari. Anda dapat terus berlatih beberapa saat sebelum berbuka puasa dan pada malam hari. Berlatih sebelum berbuka justru akan membakar lebih banyak lemak tubuh. Namun beri waktu off latihan bagi tubuh untuk beristirahat selama 1-3 hari dalam seminggu.
Untuk tetap dapat menjalani program fitnes dengan baik selama berpuasa, Anda perlu memperhatikan 4 poin, antara lain:
  1. Pola Makan. Meski berpuasa, Anda tetap harus mengatur pola makan dengan baik untuk menjaga metabolisme tubuh dan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
  2. Pola Latihan. Latihan teratur tetap harus dilakukan untuk membuang lemak berlebih sekaligus menjaga massa otot, serta membuay tubuh tetap bugar dan fit sepanjang berpuasa.
  3. Pola Istirahat. Adalah faktor penting untuk memberikan waktu yang cukup baik dari segi kualitas dan kuantitas untuk melakukan perbaikan, pemeliharaan, dan pertumbuhan sel tubuh.
  4. Pola Suplementasi. Artinya kita mesti jeli memilih jenis suplemen yang akan membantu program kita.
Panduan program fitnes selama puasa ini disusun dalam bentuk tahapan-tahapan untuk memudahkan Anda dalam memahami kunci-kunci penting yang sangat menentukan keberhasilan program Anda tanpa mengganggu ibadah puasa yang Anda kerjakan.